Melipir ke Puger, Jember, Jawa Timur - Goes to Puger Beach, Jember, East Java
Jember, ketika salah seorang menyebut kata Jember pasti
yang mereka kebanyakan tahu yaitu salah satu kabupaten di Jawa Timur yang
terletak di bagian timur dekat dengan pantai selatan. Hal kedua yang mereka
tahu yaitu bahwa Jember merupakan kota yang memiliki karnaval fashion tingkat dunia yaitu Jember Fashion Carnaval (JFC) yang
merupakan karnaval terbesar ke tiga se dunia setelah
NottingHill, Amerika Serikat dan Reunion, Prancis. Edisi 2017 dan memiliki catwalk sepanjang
3,6 Kilometer yang merupakan sebuah jalan raya yang dipadati kendaraan bermotor
selama beberapa hari ditutup dan dialihkan untuk pergelaran acara tersebut. Namun
belum semua mengetahui kalau kabupaten Jember memiliki tempat lain yang tak
kalah menarik dengan pantai pasir putih malikan (PAPUMA) dan JFC. Tempat tersebut
adalah Puger.
Puger
adalah salah satu kecamatan di kabupaten Jember yang keberadaannya kurang
banyak diketahui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai tempat wisata,
kebanyakan wisatawan (terutama wisatawan lokal) lebih mengenal Puger sebagai
pusat jual beli ikan laut, hal itu memang benar adanya, namun lebih dari itu,
Puger memiliki beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi dan tergolong
masih kurang banyak orang yang mengunjunginya, salah satu alasan utamanya yaitu
letaknya yang lumayan jauh dari pusat kota Jember dan masih kurang terekspose
oleh media massa terutama media sosial. Namun terlepas dari itu semua, Puger
memiliki beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi, beberapa diantaranya
yaitu: Pantai Pancer, hutan mangrove Getem, dan bukit kapur puger.
Menurut
pengalaman pribadi, dari ketiga tempat menarik tersebut yang paling potensial
untuk dijadikan tempat wisata yaitu pantai Pancer, menurut saya tempatnya
menarik untuk dikunjungi, selain sangat sepi dari keramaian, di sana
pemendangannya juga sangat bagus dengan latar belakang perbukitan yang begitu
menarik dan juga latar belakang kampung nelayan yang jika dilihat dari Pantai
Pancer juga lumayan bagus view nya.
Yang
selanjutnya yaitu hutan mangrove Getem. Menurut saya pribadi, tempat ini juga
menarik untuk dikunjungi, pemandangan hutan mangrove nya masih alami dan
tertata rapi, namun sayang ketika saya mengunjunginya kondisi air di sana
sangat kurang bagus, waktu itu warna airnya coklat pekat, namun terlepas dari
itu, pemandangan hutan mangrove Getem masih sangat bagus untuk dinikmati untuk
sekedar bersantai di atas jembatan, atau berfoto selfie, tapi ingat kita harus berhati-hati karena di sana tempatnya
cenderung sepi, kalaupun ada lalu lalang orang hanya beberapa kali dan itu
tidak sering.
Berikut beberapa
foto yang berhasil saya ambil selama di hutan mangrove Getem:
Tempat terakhir
yang saya kunjungi yaitu bukit kapur Puger, bukit kapur ini sebenarnya bukan
tempat wisata, namun tempat penampangan kapur untuk kegunaan produksi pabrik,
jadi kalau berniat untuk berfoto atau hunting foto di tempat ini kita harus berhati-hati
dan izin dahulu sama petugas jaga di sana. Namun jangan takut, petugas jaga nya
di sana sangat rama dengan pengunjung, kita hanya diingatkan untuk tetap
berhati-hati untuk mengantisipati hal buruk yang ada salah satunya longsoran
kapur hasil kegiatan pertambangan.
Berikut beberapa
momen yang berhasil saya abadikan di sana:
Terakhir,
sebagai orang yang lebih menyukai kegiatan eksplore alam, menurut saya Puger
wajib menjadi list kunjungan selama
ke Jember, selain kondisinya masih tidak begitu ramai, pemandangannya yang ada
juga tidak kalah menarik dengan tempat-tempat lain di Jember yang sudah dahulu
lebih dikenal oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Namun terlepas dari itu,
saya memiliki saran, jika anda berniat berkunjung ke Puger, anda harus
memperhatikan sikap, jangan asal jepret atau asal foto kegiatan masyarakat di
sana, karena masyarakat di sana masih kurang terbiasa dengan adanya aktifitas
kunjungan wisatawan, jadi sebisa mungkin, kita harus sering-sering tebar salam
dan senyum dengan masyarakat atau warga sekitar yang sedang berpapasan dengan
kita di sana. (17-2-2018)