Warung mbah Ngateman, adalah salah satu warung makan di Lamongan, Jawa Timur yang patut didatangi dan dinikmati makanannya. Pasalnya, warung makan yang dikelolah oleh pasangan suami istri ini terbilang warung makan yang sederhana namun memiliki pelayanan nomer wahid, disamping itu kelezatannya makanannya juga tidak bisa dikesampingkan/ dianggap remeh.
Pelayanan nomer wahid yang dihadirkan yaitu keramahan mbah Ngateman beserta istri untuk melayani setiap pelanggan yang datang, beliau tak lelah menawarkan beberapa kali ke setiap pelanggan untuk menambah nasi atau sambal secara gratis, selain itu warung mbah Ngateman juga memiliki harga yang tergolong sangat murah dengan porsi yang dihidangkan bisa dibilang porsi jumbo. Berikut tampilan porsi makanan mbah Ngateman dengan dua porsi masing-masing ayam dan bebek:
Kenapa saya bilang sangat murah daripada warung makan pada umumnya?. Karena dengan porsi nasi awal yang begitu banyak ini, kalian bisa menambah nasi lagi sekenyang kalian tanpa ditarif biaya lebih lagi (alias gratis tambah nasi sekeyangnya). Ditambah lauk dan sambel lalapan yang disajikan juga cukup banyak. Untuk se porsi ayam/ bebek, selain dapat ikan ayam/ bebek, kalian juga akan diberi rempelo ati, tahu dan tempe yang semua disajikan dengan digoreng, tentunya dengan tambahan kubis, daun kemangi, mentimun dan sambel sebagai pelengkap lalapan. Lagi-lagi kalian bisa meminta sambal lalapan jika dirasa kurang, hehe, murah, kan?. Dengan porsi segitu (digambar tadi) kami hanya ditarif sekitar 15.000 untuk Ayam + Teh Anget dan 18.000 untuk Bebek + air mineral 550 ml.
Singkat cerita, pemilik warung makan mbah Ngateman ini ternyata bukan asli warga sekitar atau bukan warga lamongan. Beliau merupakan warga asli Tuban, Jawa Timur. Rata-rata keluarga mbah Ngateman ternyata terjun diusaha bidang kuliner, ada yang memiliki usaha kuliner di tuban, luar jawa, dan mbah ngateman beserta istri sendiri memilih lamongan sebagai tempat jualannya. Mereka berdua menyewa sebuah tempat yang berada persis di samping gapura utama desa Dibee, kecamatan Kalitengah, Lamongan. Warung tersebut buka setiap hari sampai tengah malam, kerena mbah Ngateman berserta istri tinggal/ bermukim di warung makan itu juga. -MF
Tidak ada komentar:
Write komentar